Seperti telah dijelaskan sebelumnya, pembakaran yang sempurna seharusnya terjadi beberapa saat sebelum piston menyentuh Titik Mati Atas (TMA). Namun karena terjadi detonasi, bahan bakar di ruang mesin sudah terbakar sebelum waktunya dan membuat ledakan.

Sehingga terjadi konflik antara ledakan yang mendorong ke bawah dengan gerak piston ke atas. Hasilnya, piston jadi bergetar dan memukul dinding silinder, ini yang disebut dengan ngelitik. Akibat dari ngelitik jika dibiarkan, bisa membuat mesin boros bensin dan komponen mesin rusak lebih cepat.

Jika diperhatikan, ada beberapa sebab utama mesin mengalami ngelitik. Yang pertama adalah penggunaan bahan bakar dengan oktan lebih rendah ketimbang rekomendasi pabrikan. Berikutnya berasal dari sistem pengapian mesin.

Pencampuran bahan bakar dan udara yang tidak sempurna juga dapat menyebabkan knocking atau mengelitik. Berikutnya, temperatur mesin yang terlalu panas juga menyebabkan ngelitik. Panas berlebih membuat waktu pengapian menjadi kacau karena bahan bakar terbakar sendiri sebelum waktunya.

Cara Menghilangkan Gejala Ngelitik

Langkah yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan knocking pada mobil adalah dengan selalu menggunakan bahan bakar berkualitas. Caranya adalah dengan mengisi BBM di tempat resmi yang terjamin kualitasnya dan pastikan nilai oktannya sesuai rekomendasi Toyota.

Selain itu, pastikan sistem pengapian mesin bekerja dengan baik dan optimal. Mulai dari koil, kabel busi, hingga busi dan waktu pengapian tidak bermasalah sehingga dapat membakar bensin dan menghasilkan ledakan yang sesuai kebutuhan mesin.

Pastikan pula sistem distribusi bahan bakar berjalan dengan baik. Mulai dari pompa bahan bakar, filter BBM, hingga injektor bensin tidak ada yang bermasalah agar dapat memberikan campuran BBM dan udara yang tepat. Termasuk pengecekan filter udara untuk menyalurkan udara yang bersih.

Tidak luput adalah memastikan sistem pendingin mesin dalam kondisi prima untuk mencegah gejala overheat saat pemakaian di jalan perkotaan yang dinamis. Gunakan radiator coolant TMO dan cek takarannya jangan sampai habis, periksa pula kondisi radiator dan tutupnya serta kipas pendingin.

Jangan lupa untuk memperhatikan kondisi knock sensor pada mesin mobil yang menggunakannya. Knock sensor yang kotor atau rusak, membuatnya gagal mendeteksi gejala ngelitik.

Solusi paling anti repot adalah dengan servis berkala di bengkel resmi Toyota untuk memastikan mesin selalu dalam kondisi prima. Saat servis berkala, seluruh komponen mesin seperti busi, koil, serta filter udara dan bahan bakar akan diperiksa dan diganti jika sudah waktunya.

Termasuk suhu mesin akan terjaga di titik ideal lantaran oli mesin diganti dan sistem pendingin mesin seperti radiator dan kipasnya dirawat dengan seksama. Perlakuan ini akan memastikan kinerja mesin akan selalu optimal dan terhindar dari ngelitik, alhasil kamu merasa tenang selama berkendara.

Sumber : https://www.toyota.astra.co.id/toyota-connect/news/tips-cegah-mesin-mobil-ngelitik-solusinya-anti-repot-dan-bikin-tenang