Icon Price List Test Drive

Test Drive

Icon Price List Price List

Price List

Icon Price List Booking Service

Booking Service

Icon Price List Compare Cars

Compare Cars

Icon Price List Trade-In

Trade-In

Masuk musim hujan, mungkin Anda sedikit lupa perilaku berkendara yang dapat merepotkan dan bikin celaka di jalan. Padahal, salah sedikit saja risikonya besar lantaran hujan membuat jalan licin dan mobil cenderung sulit dikendalikan.

Untuk itu, Anda tidak boleh melakukan kesalahan sepele saat berkendara di musim hujan. Selain menyulitkan, kesalahan tersebut malah bisa berujung celaka. Berikut beberapa kesalahan yang harus Anda hindarkan saat mengemudi di musim hujan yang dikutip dari Oto.com.

1. Tidak Menjaga Kondisi Ban

Masih banyak yang beranggapan, selama ban masih bisa berputar maka itu artinya masih bisa digunakan. Padahal, ban merupakan komponen mobil yang sangat penting karena hanya ban yang melakukan kontak langsung dengan jalan.

Oleh karena itu, pastikan kondisi ban dengan memeriksa tekanan udara yang seusai rekomendasi Toyota. Kemudian periksa kondisi telapak, alur, dan dinding ban dari potensi aus dan rusak. Segera ganti bila ditemukan masalah pada ban mobil.

2. Tidak Memeriksa Komponen Mobil

Masih ada komponen mobil lain yang wajib diperiksa seperti lampu dan wiper, termasuk cairan pembersih kaca. Lampu depan yang tidak berfungsi dengan baik justru mengganggu pandangan. Lampu senja, sein, dan rem yang mati membuat pengguna jalan lain tidak bisa memantau manuver yang Anda lakukan.

Akibatnya tentu saja bisa fatal. Demikian juga wiper yang berfungsi menyapu air di kaca mobil Anda. Pastikan kondisinya masih baik dan karetnya tidak getas.

3. Tidak Mengukur Kemampuan Mobil

Mengemudi mobil di jalan basah akibat hujan tidak bisa disamakan dengan mengemudi di jalan kering. Segera kurangi kecepatan mobil ketika melalui kawasan yang sedang hujan. Kendaraan yang melaju tidak terlalu kencang membuat Anda memiliki kontrol lebih baik di tengah kondisi jalan yang sulit dipantau.

Jaga jarak dengan kendaraan lain. Hal ini dapat memberi jarak dan waktu yang cukup untuk bereaksi terhadap manuver mendadak pengendara lain. Jarak yang cukup juga dapat memberikan waktu dalam menghindari genangan air yang dapat menyebabkan mobil melayang di atas air (aquaplaning).

4. Tidak Menjaga Etika Berkendara

Saat hujan turun, kinerja komponen penting seperti rem dan ban akan menurun drastis. Jangan terpancing emosi dengan melakukan manuver berbahaya seperti memacu mobil atau pindah jalur tiba-tiba. Kesabaran Anda akan diuji supaya tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang merugikan banyak pihak.

5. Tidak Waspada Melewati Genangan Air

Jaga kewaspadaan dan kurangi kecepatan ketika melalui genangan air. Perhatikan baik-baik dengan mengamati mobil yang ada di depan dan tidak melakukan pengereman mendadak yang bisa membuat mobil hilang kendali. Cukup angkat kaki dari pedal gas dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain di depan.

6. Menyalakan Lampu Hazard

Lampu hazard hanya dipakai saat berhenti di kondisi darurat. Misal saat berhenti di bahu jalan tol untuk mengganti ban bocor. Cukup nyalakan lampu senja atau fog lamp waktu hujan turun, atau bisa dibantu lampu utama. Lampu hazard justru mengganggu pandangan dan membuat bingung pengguna jalan lain jika digunakan tidak semestinya.

7. Tidak Periksa Kondisi AC

Embusan AC yang tidak dingin akan membuat kaca depan mobil berembun dan mengganggu pandangan ketika mengemudi di musim hujan. Selain itu, kabin juga akan tidak terasa nyaman kalau AC dingin karena tidak bisa membuka jendela mobil.

8. Tidak Fokus ke Jalan

Meski sepele, kesalahan ini masih terus berulang. Perhatian Anda terdistraksi karena asyik main ponsel sehingga tidak fokus ke depan. Padahal saat hujan turun, visibilitas menurun dan kondisi jalan menuntut untuk lebih fokus dan waspada.

9. Tidak Patuh Aturan Lalu Lintas

Aturan lalu lintas berlaku selama 24 jam dan tidak memandang cuaca kering atau hujan. Oleh sebab itu, dilarang melanggar aturan lalu lintas yang dapat membuat jalan tidak tertib atau bahkan kecelakaan.

10. Tidak Rutin Servis Berkala

Servis berkala memastikan seluruh komponen mobil dapat berfungsi optimal, temasuk saat hujan. Selain itu, spare parts yang sudah waktunya diganti karena usia pakai, aus atau rusak akan diganti dengan yang baru untuk menjaga kinerja mobil. Silakan kunjungi bengkel resmi Toyota untuk servis berkala.

Sumber : https://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/read/masuk-musim-hujan-hindari-10-perilaku-salah-yang-bisa-merepotkan-dan-bikin-celaka-ini

Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo Kavling C2
Jababeka Cikarang,
Bekasi - Jawa Barat

Penjualan 021 89326000
Booking Service 021 89326999 021 89326888
sales@jdtoyota.co.id
Senin - Jumat
      08.00 - 17.00
      Sabtu & Minggu
      08.00 - 15.00

Konsultasi
Pembelian