Icon Price List Test Drive

Test Drive

Icon Price List Price List

Price List

Icon Price List Booking Service

Booking Service

Icon Price List Compare Cars

Compare Cars

Icon Price List Trade-In

Trade-In

Mobil transmisi matik atau otomatis memiliki potensi kerusakan jika tidak diwaspadai. Khususnya kalau Anda tidak memperlakukannya dengan baik seperti malas ganti oli transmisi secara berkala atau membiarkan posisi gigi di D saat berhenti di lampu merah yang dapat membuat transmisi terlalu panas.

Terkait ciri-ciri kerusakan pada transmisi otomatis, Anda bisa merasakannya saat berkendara, seperti entakan tiba-tiba atau mesin kurang bertenaga. Untuk lebih jelas, berikut adalah tanda-tanda dari gejala awal transmisi mobil matik rusak.

1. Suara Aneh Saat Pindah Tuas Transmisi

Suara seperti ini dapat terjadi ketika perpindahan transmisi dari N ke D, atau bisa juga dari P ke R. Biasanya muncul suara “krek” atau “trek” atau suara aneh lain yang tidak biasanya terdengar. Jika mobil Anda mengalami hal tersebut bisa jadi ada kerusakan pada sistem transmisi otomatis.

2. Tarikan Mesin Berat atau Tersendat

Biasanya mesin juga bergetar atau mengentak sedikit ketika pedal gas diinjak dan pedal rem dilepas perlahan. Ada 2 kemungkinan kerusakan, yakni pada transmisi matik jenis elektrik, kemungkinan rusak ada pada transmisi itu sendiri atau TCM (Transmission Control Module).

Pada mobil dengan transmisi otomatis konvensional, umumnya penyebabnya adalah oli transmisi yang bocor, atau sudah lama tidak diganti dan kotor bahkan habis. Sehingga tekanan oli tidak mampu melakukan perpindahan gigi pada putaran mesin tertentu.

3. Bergetar Saat Jalan

Ketika Anda berkendara terasa ada getaran yang tidak biasa dari mesin. Kemungkinan besar kampas kopling sudah aus atau kemungkinan terburuk malah sudah rusak. Hal ini juga membuat distribusi tenaga ke roda berkurang dan membuat mobil loyo saat akselerasi.

4. Perpindahan Transmisi Tersendat

Jika sudah mengalami hal seperti itu, kemungkinan gangguan pada mekanikal transmisi. Kalau didiamkan bisa semakin parah dan gigi transmisi berisiko terkunci. Itu sangat berbahaya, umumnya ketika transmisi pada posisi gigi mundur (R).

5. Entakan Saat Perpindahan Gigi

Pada mobil matik terbaru, umumnya perpindahan gigi terasa halus. Walaupun terasa sedikit, masih dapat dikategorikan normal. Namun jika sudah terasa sekali entakannya seperti ada yang menabrak dari belakang, Anda patut curiga.

Bisa jadi kerusakan awal pada sistem elektronik atau mekanis. Seperti kebocoran pada selenoid pressure sehingga oli tidak dapat melumasi sempurna ketika gigi berpindah pada putaran mesin tertentu.

6. Konsumsi Bensin Boros

Masalah ini karena torsi mesin mobil tidak dapat disalurkan secara maksimal ke roda sehingga perlu putaran mesin lebih yang membuat konsumsi bensin boros. Selain itu, tenaga mesin juga jadi kurang, khususnya dalam kondisi berat seperti muatan penuh atau jalan menanjak.

Ketika mobil matik Anda mengalami gejala seperti di atas, segera bawa ke bengkel resmi Toyota agar dapat segera diatasi. Jangan sampai kerusakan semakin parah karena biaya perbaikan mobil transmisi otomatis (matik) terbilang mahal.

Sumber : https://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/read/transmisi-matik-mobil-ada-gejala-seperti-ini-segera-cek-supaya-tidak-semakin-rusak

Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo Kavling C2
Jababeka Cikarang,
Bekasi - Jawa Barat

Penjualan 021 89326000
Booking Service 021 89326999 021 89326888
sales@jdtoyota.co.id
Senin - Jumat
      08.00 - 17.00
      Sabtu & Minggu
      08.00 - 15.00

Konsultasi
Pembelian