Anda pasti akan mendapatkan momen berbuka puasa saat jam pulang kerja yang merepotkan kalau masih dalam posisi mengemudi mobil. Apalagi ketika jalan masih macet dan tidak bisa menepi lantaran berada di tengah jalan yang padat.

Lantas, bagaimana jika Anda harus tetap mengemudi mobil sehingga terpaksa buka puasa di jalan? Dikutip dari Autofun.co.id, berikut penjelasan langkah yang dapat dilakukan supaya aman dan nyaman.

Pastikan Bekal Buka Puasa Cukup 

Anda bisa membawa bekal makanan dan minuman buka puasa yang memadai untuk mencegah panik atau tergesa-gesa. Pastikan ada air mineral untuk membatalkan puasa. Hindari minuman bersoda dan kopi karena akan membuat perut tidak nyaman, mengingat masih kosong.

Tidak perlu membawa makanan berat seperti nasi dan lauk pauk karena akan merepotkan dan membuat ngantuk karena kekenyangan. Sebagai gantinya, bisa membawa makanan ringan seperti roti atau biskuit kegemaran.

Pastikan minuman yang dibawa tidak terlalu panas atau dingin sehingga dapat langsung diminum. Hindari makanan yang getas dan mudah berantakan saat digigit karena akan berserakan dan membuat kabin kotor. Bahkan memicu kecelakaan kalau perhatian Anda terdistraksi.

Persiapkan Posisi Makanan dan Minuman di Dalam Mobil

Pastikan Anda tidak kerepotan saat ingin buka puasa di mobil. Caranya, atur dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau. Contoh pada panel pintu, konsol tengah, atau cup holder. Buka segel plastik penutup kemasan makanan dan minuman supaya tidak bikin repot.

Kalau sudah dipersiapkan dari rumah, masukkan makanan ringan ke dalam stoples yang lebih aman dan awet. Pastikan kemasannya diletakkan dengan kuat supaya tidak mudah jatuh saat mobil bergerak. Jangan pakai stoples yang tutupnya susah dibuka karena dapat mengganggu konsentrasi mengemudi.

Cari Tempat Berhenti yang Aman dan Nyaman

Kalau masih sempat, Anda bisa mencari lokasi yang aman untuk berhenti. Seperti di rest area jalan tol, pom bensin, masjid, mini market atau tempat publik lainnya. Jangan berhenti di tempat yang berbahaya atau berpotensi menimbulkan kemacetan bahkan kecelakaan, seperti di bahu jalan tol.

Sebisa Mungkin Tidak Buka Puasa Sembari Mengemudi Mobil

Jika memang tidak sempat menemukan tempat berhenti, jangan paksakan untuk membatalkan puasa saat masih mengemudi. Khususnya ketika mobil sedang melaju kencang di jalan tol. Lebih baik tunda sejenak sampai Anda bisa mendapatkan kesempatan aman untuk buka puasa.

Solusi Terpaksa Buka Puasa Saat Mengemudi Mobil

Kalau memungkinkan sehingga ada peluang untuk makan dan minum sejenak seperti di lampu merah atau jalan macet, batalkan puasa dengan minum air putih atau air manis terlebih dulu. Jangan minum berlebih karena akan memancing buang air kecil.

Tetap waspada dengan kondisi jalan, ambil makanan kecil dan kunyah perlahan. Makan secukupnya dan jangan bernafsu menghabiskan semuanya sekaligus. Karena bila kekenyangan, posisi duduk malah jadi tidak nyaman dan mengantuk.

Pegang makanan dan minuman secara bergantian dengan satu tangan supaya tangan lainnya tetap fokus memegang setir sebagai langkah antisipasi ketika harus manuver mendadak. Kurangi kecepatan hingga batas minimal yang aman dan jaga kewaspadaan ke luar.

Tidak perlu makan berlebih karena yang penting sudah membatalkan puasa dan Anda dapat kembali fokus mengemudi mobil. Kalau sudah dapat tempat berhenti yang layak dan aman, silakan lanjutkan buka puasa

Sumber : https://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/read/terpaksa-buka-puasa-saat-mengemudi-mobil-ikuti-langkah-ini-supaya-aman-dan-nyaman