Kamu Mengalami Power Steering Berat Tapi Tidak Bocor? Inilah Penyebab Utamanya!

Kamu pernah merasa setir mobil terasa berat saat dikemudikan, tapi setelah diperiksa, ternyata tidak ada kebocoran pada sistem power steering? Situasi ini jelas bisa sangat mengganggu, apalagi saat kamu sedang berkendara jauh. Tenang saja, meskipun tidak ada kebocoran, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan masalah ini. Mari kita bahas lebih lanjut tentang penyebab power steering berat dan bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab Power Steering Berat Meski Tidak Ada Kebocoran

1. Oli Power Steering Kotor atau Kurang
   Jika oli power steering kotor atau volumenya berkurang, kinerja sistem ini akan terhambat. Oli yang kotor dapat menyumbat saluran dan mengurangi tekanan yang dibutuhkan untuk memudahkan kamu dalam memutar setir. Pastikan untuk rutin memeriksa dan mengganti oli sesuai dengan rekomendasi pabrik.
2. Pompa Power Steering Bermasalah
   Pompa power steering yang aus atau rusak akan menyebabkan tekanan hidrolik menurun, sehingga mempengaruhi kemampuan power steering dalam membantu memutar setir. Kalau pompa bermasalah, biasanya setir akan terasa sangat berat terutama saat mobil diam atau bergerak pelan.
3. Steering Rack yang Bermasalah
   Steering rack merupakan bagian penting dari sistem kemudi. Jika ada kerusakan atau aus pada komponen ini, kamu akan merasakan gesekan lebih besar saat memutar setir. Segera periksa ke bengkel jika masalah ini muncul, karena kerusakan steering rack bisa berakibat serius jika dibiarkan.
4. V-Belt Longgar atau Rusak
   V-belt yang berfungsi menggerakkan pompa power steering harus selalu dalam kondisi kencang dan baik. Jika v-belt kendur atau retak, putaran pompa akan terganggu dan menyebabkan power steering terasa berat.
5. Filter Power Steering Tersumbat
   Filter oli yang tersumbat juga bisa menjadi penyebab utama. Jika aliran oli terhambat, tekanan yang dibutuhkan untuk membantu kemudi pun berkurang, sehingga setir akan terasa lebih berat dari biasanya.
6. Masalah pada Sensor atau Kontrol Modul
   Pada beberapa mobil modern, power steering dikontrol secara elektronik melalui sensor dan modul kontrol. Jika salah satu komponen ini bermasalah, maka sistem power steering bisa saja tidak bekerja dengan baik.

Apa yang Bisa Kamu Lakukan?

Jika kamu mengalami masalah ini, jangan tunda untuk membawa mobilmu ke bengkel terdekat. Beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh teknisi profesional antara lain:

• Mengganti oli power steering jika sudah kotor atau volumenya kurang.
• Memperbaiki atau mengganti pompa power steering jika ditemukan kerusakan.
• Membersihkan sistem power steering dari endapan yang mungkin menyumbat aliran oli.
• Memeriksa dan mengganti v-belt jika ditemukan kendur atau retak.

Dengan langkah-langkah tersebut, sistem kemudi mobil kamu bisa kembali bekerja dengan baik dan nyaman.

Tips Mencegah Power Steering Terasa Berat

Agar kamu tidak perlu menghadapi masalah seperti ini lagi, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk merawat sistem power steering:

• Ganti oli power steering secara berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan.
• Periksa kondisi v-belt secara rutin dan pastikan dalam kondisi kencang.
• Hindari memutar kemudi saat mobil dalam keadaan diam, karena ini bisa menyebabkan komponen power steering cepat aus.
• Gunakan oli power steering yang sesuai dengan spesifikasi mobilmu, dan hindari menggunakan oli yang tidak direkomendasikan.

Ingat, menjaga sistem power steering tetap dalam kondisi optimal tidak hanya membuat pengalaman berkendara lebih nyaman, tapi juga lebih aman untukmu dan penumpang.

Punya masalah dengan power steering mobilmu? Jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan. Kunjungi bengkel resmi Toyota terdekat dan dapatkan pelayanan terbaik dari para teknisi berpengalaman. Kunjungi Toyota Astra untuk informasi lebih lanjut tentang perawatan kendaraanmu!

Sumber : https://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/read/power-steering-terasa-berat-tapi-tidak-bocor-ini-penyebab-dan-solusinya