Icon Price List Test Drive

Test Drive

Icon Price List Price List

Price List

Icon Price List Booking Service

Booking Service

Icon Price List Compare Cars

Compare Cars

Icon Price List Trade-In

Trade-In

Karena letaknya berada di luar dan jarang bersinggungan langsung dengan pengemudi, ban jadi sering terlupakan. Kalau tiba-tiba ban bermasalah, seperti ban meletus hingga akhirnya sulit dikontrol, kecelakaan tidak bisa dihindari.

Perawatan ban yang seringkali luput dari perhatian pemilik mobil adalah merotasi ban. Ditambah, rotasi ban bukanlah pekerjaan ringan karena harus melepas dan memindahkannya. Padahal, ini perlu dilakukan agar kendaraan tetap terasa nyaman dan aman ketika dikendarai.

Alasan Rotasi Ban Itu Penting

Rotasi ban perlu dilakukan karena ban depan biasanya lebih cepat habis daripada ban belakang. Ketika pengereman, rem depan bekerja lebih keras karena bobot mobil pindah ke depan. Saat kecepatan lebih tinggi dan penumpang full, tugas ban akan semakin berat.

Ban depan dimanfaatkan pula untuk berbelok dan menyalurkan tenaga saat akselerasi untuk mobil penggerak roda depan. Oleh karena itu, rotasi ban dilakukan untuk menyamakan tingkat keausan selurun ban mobil.

Aturan Rotasi Ban Mobil

Anda harus memperhatikan terlebih dahulu jenis ban yang digunakan. Ban bias cukup dengan cara crossing atau menyilang. Misalnya, ban depan kanan dirotasi dengan ban belakang kiri. Begitu juga ban belakang kanan dirotasi dengan ban depan kiri.

Beda dengan ban radial yang umumnya punya pola telapak ban searah atau directional. Ban jenis ini pemasangannya harus mengikuti arah putaran ban dan tidak boleh dibalik dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Jika dipaksakan tidak hanya membuat ban berisik karena alur telapak ban terbalik.

Perlakuan ini juga membahayakan karena pola telapak terbalik mereduksi traksi dan tidak akan optimal dalam membuang genangan air. Rotasi ban radial cukup antara ban depan dan belakang yang sejajar saja, misalnya antara depan kiri dan belakang kiri.

Rotasi Ban Serep Full Size

Ban jenis space saver dengan size lebih kecil ketimbang ban reguler tidak boleh ikut dirotasi. Mobil yang memiliki ban serep full size bisa ikut dirotasi dengan memindahkan ban serep ke posisi ban belakang kanan.

Selanjutnya ban kanan belakang pindah ke depan kiri untuk ban bias atau depan kanan untuk ban radial. Pada giliran rotasi berikutnya, ban serep menggantikan ban belakang kiri untuk kemudian dirotasi sesuai jenis ban.

Waktu Rotasi Ban Mobil

Disarankan untuk melakukan rotasi ban setiap 6 bulan atau 10.000 km ketika servis berkala di bengkel resmi Toyota. Rotasi ban di bengkel resmi Toyota lebih baik karena dipastikan tidak akan salah dan merupakan aktivitas rutin sehingga tidak dipungut biaya lewat program T-CARE.

Selain itu harus dicek pula kondisi ban yang akan dirotasi. Apabila sudah tidak layak pakai seperti telapak ban aus melampaui batas, maka sebaiknya diganti dulu. Apalagi untuk ban depan yang punya peran sangat penting di mobil

Sumber : https://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/read/mitos-atau-fakta-rotasi-ban-bikin-mobil-lebih-aman-dan-nyaman-di-jalan

Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo Kavling C2
Jababeka Cikarang,
Bekasi - Jawa Barat

Penjualan 021 89326000
Booking Service 021 89326999 021 89326888
sales@jdtoyota.co.id
Senin - Jumat
      08.00 - 17.00
      Sabtu & Minggu
      08.00 - 15.00

Konsultasi
Pembelian