Icon Price List Test Drive

Test Drive

Icon Price List Price List

Price List

Icon Price List Booking Service

Booking Service

Icon Price List Compare Cars

Compare Cars

Icon Price List Trade-In

Trade-In

Kasus rem mobil blong sehingga memicu kecelakaan masih kerap terdengar. Rem mobil blong bukan kejadian yang terjadi tanpa sebab. Ada beberapa masalah utama sebagai pemicu rem mobil blong, yaitu vapor lock dan brake fading.

Vapor lock merupakan kondisi dimana suhu rem menjadi terlalu panas karena diinjak terlalu lama sehingga menyebabkan cairan rem atau minyak rem mendidih. Ketika minyak rem mendidih akan menghasilkan uap air atau vapor lock yang bisa menyebabkan rem blong karena tidak bisa dioperasikan.

Sementara kampas rem overheat adalah kondisi dimana kampas rem mobil terlalu panas karena terus menerus melakukan pengereman. Akibatnya, kampas rem tidak bisa mengigit teromol atau cakram rem lantaran koefisien geseknya menurun drastis sehingga laju mobil tidak terkendali.

Masalah kampas rem kepanasan secara teknis disebut brake fading. Kasus brake fading banyak terjadi di rem teromol yang biasanya ada di as roda belakang. Rem cakram juga berpotensi brake fading, namun karena kampas rem berada di area terbuka membuat proses pendinginannya dapat berlangsung lebih baik.

Kunci dari mencegah rem mobil blong adalah harus menjaga kondisi minyak rem dan komponen pengereman lainnya. Berikut langkah yang bisa dikerjakan sendiri di rumah atau meminta bantuan bengkel resmi Toyota.

1. Periksa Level Cairan Rem

Periksa level cairan rem di dalam tabung penyimpanan minimal sebulan sekali atau bersamaan dengan memeriksa tekanan ban mobil. Tambah jika kurang dengan minyak rem yang sesuai rekomendasi pabrikan.

Periksa sekitar tabung minyak rem akan potensi kebocoran, terutama sekitar sambungan selang. Jika frekuensi isi ulang minyak rem sudah mulai sering, jangan sungkan untuk segera memeriksanya ke bengkel resmi Toyota.

2. Kuras Minyak Rem

Formula kimia dalam minyak rem juga ada masa pakainya. Kalau dipaksakan tidak diganti, kemampuannya dalam bekerja dan melepas panas jadi melemah. Akibatnya, tekanannya hilang dan rem mobil blong. Sebaiknya kuras dan ganti cairan rem setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali untuk menjaga kualitasnya.

3. Bersihkan Tabung Minyak Rem

Meski tutup tabung selalu ditutup rapat, tetap ada potensi uap air masuk dan membuat minyak rem ‘masuk angin’. Jika diabaikan, masuk angin bisa membuat rem blong karena rem kehilangan tekanan.

Selain itu, di dasar tabung dapat timbul endapan lumpur bahkan lumut kalau kondisinya tidak diawasi. Bersihkan tabung minyak rem bersamaan dengan ganti cairan rem. Jangan lupa membuang angin yang terperangkap di sistem rem saat proses pembersihan telah selesai.

4. Jaga Kondisi Selang dan Pipa Rem

Pastikan pula selang dan pipa minyak rem dicek ulang, termasuk klem sambungan. Jangan lupa cek pipa, selang dan sambungan yang menempel di booster rem. Ganti selang jika sudah getas dan ganti pipa bila ada risiko karat.

5. Cek Kondisi Kampas Rem

Kalau sudah tidak layak, kampas rem akan kesulitan menggigit piringan cakram atau teromol. Bahkan di kondisi tertentu kampas rem bisa kehilangan koefisien gesek karena kepanasan (overheat) dan ini merupakan salah satu sumber utama rem blong. Segera ganti kampas rem dengan parts orisinal Toyota.

Sekaligus, periksa kondisi piringan cakram atau teromol rem. Karena bisa saja bagian ini rusak seperti permukaan cakram bergelombang sehingga rem mengalami gagal fungsi dalam kondisi kerja berat.

6. Periksa Piston pada Sistem Rem

Fungsi piston pada rem mobil adalah untuk menggerakkan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem. Jika terjadi kemacetan pada piston, maka kaliper tidak dapat digerakkan. Hal ini berbahaya karena rem dapat mengunci seketika.

Piston macet dapat diakibatkan oleh karat sekitar piston rem atau kerusakan di bagian karet–karet piston. Poin nomor 4, 5, dan 6 sulit untuk dilakukan sendiri karena berada di kolong mobil. Solusi paling mudah dan aman adalah melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota.

7. Setel Ketinggian Rem Tangan

Rem tangan bisa berfungsi sebagai rem darurat ketika rem utama blong lantaran tidak mengandalkan sistem yang sama dengan rem mobil. Masalahnya, posisi rem tangan yang terlalu rendah dapat mengakibatkan kemacetan di sistem rem mobil.

Pada umumnya, ketinggian rem tangan hanya diperbolehkan  5 hingga 8 klik. Semakin rendah posisinya, maka jarak kampas rem dengan piringan atau teromol rem menjadi terlalu dekat yang dapat mengakibatkan sistem rem mobil macet.

8. Servis Rem di Bengkel Resmi Toyota

Langkah paling mudah dan efektif untuk mencegah rem mobil blong adalah servis berkala di bengkel resmi Toyota karena teknisi akan mengecek kondisi sistem rem. Tanyakan kepada service advisor yang bertugas kalau dirasa ada yang tidak beres dengan rem mobil.

Sumber : https://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/read/cara-mudah-merawat-rem-mobil-supaya-tidak-blong-servis-berkala-solusi-paling-tepat

Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo Kavling C2
Jababeka Cikarang,
Bekasi - Jawa Barat

Penjualan 021 89326000
Booking Service 021 89326999 021 89326888
sales@jdtoyota.co.id
Senin - Jumat
      08.00 - 17.00
      Sabtu & Minggu
      08.00 - 15.00

Konsultasi
Pembelian